Penulis memiliki seorang kawan mahasiswa yang dari lahir hingga dewasa berdomisili di Jakarta, padahal ia sendiri berasal dari Bali. Nama kawan penulis ini bernama Palguna Gautama yang saat ini duduk sebagai mahasiswa semester 1 disebuah perguruan tinggi negeri di Pulau Bali. Tama panggilan akrabnya pada hari Sabtu kemarin (25/10) mengirimkan sebuah pesan singkat ke nomer ponsel penulis. Isi pesan singkat tersebut adalah bahwa Tama ingin sekali menyantap bubur ayam khas Jakarta yang sudah hampir beberapa bulan ini tidak pernah ia santap lantaran dirinya berkuliah di Bali dan juga belum bisa kembali ke Jakarta. Ibaratnya seperti orang hamil yang sedang ngidam suatu makanan kegemaran, maka Tama puns mengajak penulis untuk menemani dan mencari bubur ayam khas Jakarta.