Sudah dua hari ini telepon rumah penulis sering bordering. Biasanya jarang sekali telepon rumah berdering dikarenakan semua penghuni rumah sudah menggunakan ponsel dan hanya sesekali menggunakan telepon di rumah. Kebetulan yang mengangkat telepon di rumah adalah Bunda yang seorang ibu rumah tangga. Bunda pikir telepon yang bordering ini adalah dari sanak saudara atau handai tauladan yang tinggalnya lintas pulau dengan kediaman penulis. Ternyata yang menelpon ke rumah penulis adalh sebuah perusahaan asuransi yang bekerja sama dengan sebuah Bank terkemuka di Indonesia.Agen Asuransi ini menelpon kerumah karena Bunda merupakan salah satu nasabah di Bank yang menabung disana walaupun tidak banyak tak sampai sepuluh juta rupiah. Agen Asuransi ini juga mengenalkan namanya sebut saja Budi kepada Bunda penulis.