Hari ini di jejaring sosial yang penulis ikuti mulai dari facebook, whatsapp, dan line banjir dengan sebuah tautan gambar dimana setelah dibuka ada sebuah gambar yang membuat dada sangat sesak. Bagaimana tidak sesak di gambar tersebut menunjukan sebuah mini market 24 jam yang menjual paket coklat dalam rangka hari valentine yang jatuh pada tanggal 14 Februari. Tapi bukan sembarang coklat yang dijual melainkan diisi dengan sebuah paket alat kontrasepsi (dibaca : kondom) sebuah merek terkenal. Tindakan mini market ini yang menjual coklat dengan paket alat kontrasepsi secara tidak langsung menganjurkan anak muda kita di Indonesia yang belum ada ikatan pernikahan untuk melakukan tindakan hubungan seks pranikah secara bebas. Perayaan Valentine yang sejatinya bukan merupakan budaya dari Indonesia perlahan mengikis moralitas anak muda di Indonesia.