Disini saya akan mengilustrasikan tentang sebuah merek minuman ternama, yang mungkin hampir semua orang tau dengan merek yang akan saya katakan ini.
Coca Cola ya minuman ringan berkarbonasi (red karbonasi) yang sering kita temukan dimana saja, seperti warung kelontongan, toko-toko pinggir jalan, kios- kios, mini market pasti ada minunan ini.
Takkan pernah sulit mendapatkan Coca Cola ini, walaupun di sudut pedesaan.
Taukah harga Coca Cola dengan peyajian botol berukuran 250 mili liter (ml)? Pasti semua tau harganya paling-palig sekitaran lima ribu sampai 6 ribu rupiah saja.
Tetapi kamu tau gak, Harga Coca Cola ukuran 250 ml di hotel mewah bintang lima atau di restoran-restoran mahal ? Dia bisa sampai empat puluh ribu bahkan lima puluh ribu rupiah lho.
Kalau dipikir-pikir, padahal barang nya sama di produksi pabrik yang sama, bahkan mungkin diantar dengan truk yang sama. Inilah yang disebut faktor lingkungan.
Kita, di hotel bintang lima tidak hanya sekedar membeli minuma Coca Cola tetapi, kita membeli nilai tambah yang diberikan Coca Cola tersebut.
Minum dengan memakai gelas cristal, disajikan dengan pelayan yang baik, dituangin, duduk di kursi sofa yang empuk.
Dengan nuansa ruangan yang wah, mendengarkan musik yang indah dan banyak lagi nilai tambah yang disajikan.
Nah, kita juga begitu lingkungan/pergaulan amat sangat mempengaruhi kehidupan kita.
Lingkungan pergaulan kita seperti apa? Jika kita setiap hari bergaul dengan orang-orang yang negatif suka mengeluh, menyalahkan orang lain, malas. Maka, kita akan jadi seperti itu.
Tetapi, bila lingkungan kita teman-teman yang baik, yang selalu positif disetiap hal, selalu berbicara masa depan, rajin bahkan pekerja keras.
Maka, kita pun akan seperti mereka. Jadi hidup kita memiliki nilai tambah, hehhe. Sho, kita termasuk yang mana nih?
