Jika pernah nonton film
The Time Machine tahun 2002 tentulah ingat si Alexander Hartdegen, si pemeran utama. Film sains-fiksi ini rasanya cocok jika dikaitkan dengan kondisi saat ini. Ketika generasi baby boomers dikagetkan dengan perubahan-perubahan yang begitu dahsyat. Hampir seluruh bidang kehidupan tersentuh dunia digital bak warung tegal tinggal gunakan telunjuk selesai. Antara penasaran dan keinginan mengubah takdir agar kekasihnya Emma tak tewas dibunuh perampok, sang jenius rela berkutat dengan mesin waktu ciptaannya. Namun, takdir tak berubah Emma tetap mati.
KEMBALI KE ARTIKEL