Topik yang diangkat dalam acara ini adalah seputar cloud computing yang sedang berkembang di Indonesia. Walau perkembangan Cloud Computing di Indonesia terhitung terlambat diantara negara-negara asia, topik cloud computing tetap hangat diperbincangkan. Apalagi diprediksikan bahwa bisnis Cloud Computing dapat menjadi bisnis yang sangat menarik di masa yang akan datang.
Pak Arief Hamdani dari IEEE Communications Society Indonesia Chapter, dalam presentasinya menyampaikan, cloud computing sebagai teknologi yang mendukung integrasi resource computing diyakini dapat mengurangi penggunaan resource IT perusahaan sehingga akan menjadi lebih cost efficient. Hal ini disebabkan perusahaan dapat memaksimalkan penggunaan layanan cloud computing, apakah itu berupa Software as Service atau Infrastructure as Service. Fenomena pengurangan cost resource IT ini akan semakin berkembang seiring dengan pertumbuhan infrastruktur internet di Indonesia. Dengan begitu Cloud Computing akan menjadi solusi baru bagi penghematan pengelolaan IT di perusahaan.
Presentasi selanjutnya berasal dari Keynote Speaker, Dr. Kadangode K. Ramakrishnan, IEEE Distinguished Lecturer yang merupakan AT&T Fellow, researcher AT&T Laboratories. Dr. Ramakrishnan membawakan materi berjudul "Networking the Cloud, Enabling Enterprise Computing and Storage." Dr. Ramakrishnan menjelaskan lebih dalam mengenai Infrastructure as Services sebagai bagian dari layanan Cloud Computing dalam meningkatkan performansi IT di tingkat Enterprise.
Dr. Ramakrishnan menjelaskan pengembangan Cloud Computing yang kini tidak lagi terbatas pada aplikasi, melainkan sudah mencakup Backup System dan Disaster Recovery dengan jalan mengintegrasikan resource computing dan storage. Pengunaan teknologi Cloud dalam sistem Disaster Recovery akan membuat perusahaan lebih hemat ketimbang membangun suatu Data Center.
"Cloud computing is taking advantage of current balance in cost, performance, and capability of Computing vs. Communications" - Dr. Ramakrishnan