Perekonomian disusun (bukan diatur menurut pengaturan negara asing). Lalu, diatur berdasarkan asas kekeluargaan (bukan diatur atas kehendak invidualistis/kapitalis). Kemudian, kandungan kekayaan negara di peruntukkan bagi kemakmuran rakyat (bukan untuk kepentingan pemodal asing).