Pintu gerbang stadion Mandala Jayapura membuka perhelatan Indonesia Super Ligue musim 2011-2012, Kamis 1 Desember 2011. Laga pertama sekaligus pembuka ini menampilkan permainan antara Persiba Balik Papan dengan Persipura Jayapura. Dalam sambutan pembuka, Ketua umum Persipura Jayapura yang juga wali kota membuka ISL dengan menyebutkan ” hitam kulit ku Keriting Rambutku Aku Papua “. Selebrasi acara di iringi dengan lagu FIFA National End Them, lagu tarian Papua.
http://olahraga.kompasiana.com/pancasila-rumah-kita
Hari ini (21 September 2013), tulisan layar di papan skor yang terpampang di arena stadion Mandala bertuliskan “Selamat Datang di Tanah Juara”. Tarian tradisional yang berjoget di lapangan membuat penonton semakin terkagum. Formasi empat bintang yang di pertunjukan para penari ini mengantarkan laga penututpan liga sekaligus menyanyikan kemenagan bagi mutiara hitam dari Indonesia Timur.
Selama perhelatan Liga ini, persipura juga mencatatkan berbagai rekor. Rekor mengalahkan lawan, gol terbanyak, pemain bertalenta, dan diakhiri dengan kesuksesan meraih juara. Selain itu, pada pertandingan dengan tim tim di ISL, satu kemenangan gol paling banyak seketika mengalahkan Bontang FC 8-1.Terakhirnya menghadapi Madura United, akhiri liga musim 2012-2013 dengan empat gol sebagai tanda jasa bintang empat.
http://olahraga.kompasiana.com/persipura-raih-juara-liga-2012-2013
Persipura Jayapura merupakan salah satu klub sepak bola asal Tanah Papua, tepatnya di Kota Jayapura. Bernaung dibawah bendera Federasi Sepak Bola Indonesia (PSSI), klub ini punya cerita pahit dan manis yang kemudian memicu kebangkitan semangat persepakbolaan Tanah Air. Seketika berlaga, tanah di tengah lapangan tentu bergetar, disambut kegetaran para penonton di tribun. Bangkit disaat frustasi sosial orang Papua kala itu, kini kebanggaan menjadi nyata. Satu jiwa-Persipura!