Persipura 2014, mengawali kompetisi dengan berhasil menyasatkan 3 gol ke gawang Persela Lamongan tanpa balas, pada laga pembuka ISL, 1 Februari 2014. Bermain dari kandang sendiri, persipura menampilkan permainan yang telah lama mereka evaluasi. Kemenangan yang diraih sang kapten Ian Luis Kabes dkk membuat Pelatih Jacksen F. Thiago membuktikan ucapannya bahwa dia fokus mengatur TIM Mutiara Hitam menghadapi ISL dan AFC. Sekaligus, awal dari perjalanan formasi, taktik dan strategi klub-klub pada ajang liga, telah disaksikan.
Pertandingan yang juga menyedot perhatian dari kalangan pencinta sepak bola tanah air. Selain disiarkan langsung dari RCTI, juga jejaring sosial ISL, jurnal sepak bola, groub-groub persipuramania. Para pemain Persela Lamongan mengalami peningkatan. Serangan cepat, pertahanan belakang yang solid, ada sosok seperti Alves, membuat mereka punya 4 peluang menyasatkan bola ke arah gawang Persipura, tanpa gol. Nurul Huda pun harus bekerja keras menangkis sepakan keras anak-anak Persipura. Begitu juga sebaliknya, Yoo Jai Hoon beberapa kali memblok tendangan keras anak-anak persela. Formasi persipura sendiri dari perpaduan tim baru yang di sinkronkan, pada laga pembuka ISL tersebut, jelas bahwa Pelatih Mutiara Hitam mampun mengasah ketajaman, kecepatan, drebel bola, oper dan pasing dengan baik. Pelatih Persela pun membangun formasi serangan persela yang cukup kokoh.
Persela sempat unggul pada menit ke 4 melalui tendangan jarak 3 meter, namun kiper Persipura berhasil menyelamatkan gawang dari kebobolan. Jual beli serangan dilakukan dua tim. Akhirnya, Lukas Mandowen, menit ke-31 melalui umpan pendek Yustinus Pae, bobol sudah gawang Persela. Permainan 45 menit pertama berjalan cukup heroik namun juga terjadi duel-duel kedua tim. Wasit Muslimin memberikan hadiah kartu kuning ke-Gerald Pangkali karena langsung tendang bola tanpa pluit wasit.
Babak ke-II, menit ke 46, pergantian pemain di kubu Persela Lamongan-Radikal Idealis masuk ganti Jusmadi Adang. Menit ke 60, Persipura ganti pemain-Titus Bonai masuk, Lukas Mandowen Keluar. Menit ke 67, Tibo di tajuhi pemain Persela dan berujung hadiah Penalti. Sang Kapten melesatkan dengan sempurna. Unggul 2-0 dari persela, persipura makin genjar serang, yang juga dibalas persela. Menit ke-68. Menit ke-78 Nelson Alom masuk ganti Gerald Pangkali. Gol ke-3 bagi persipura pada menit 80. Dodok Anang menangkis tendangan keras dari Pahabol, malah Own Goal (gol bunuh diri).
Pertandingan yang mengawali berguliranya Liga Super Indonesia dan laga awal groub Timur tersebut, Persipura mengawalinya dengan tabungan 3 poin. Tak hanya itu, sesui standar gaji wasit ISL, Wasit yang memimpin pertandingan langsung dibayar 5 juta rupiah, asisten wasit 1&2 dapat 2.500.000. Walau persela belum memetik kemenangan, namun dari cara bermain, saya apresiasi. Umpan-umpan silang, bola atas dan bola bawah, cukup tajam. Kedepan mereka mampun memetik poin pada pertandingan berikutnya. Pertandingan ini terjadi duel-duel keras. Terlihat beberapa pemain, baik persipura maupun persela, terjatuh. Walau pertandingan keras, tetapi enak di tonton, karena kedua tim memeragakan cara bermain yang indah.
Apresiasi kepadaofficial persipura yang menjamu pertandingan ini, pelatih-manajer dan asisten, duduk di bangkunya dengan memakai kostum lawan, alias kostum persela. Cara persahabatan yang ditunjukan ini wajar dan patut di apresiasi. Sebab, kelas kasta tertinggi ISL saat ini persipura yang menyabetnya dengan 4 kali juara. Maka itu, persipura sebagai kakak dari klub-klub lainya, yang selama ini bertengger di papan ISL maupun yang baru bergabung. Semoga musim ISL 2013-2014, berjalan dengan penuh persahabatan.