Sampai sekarang, masih ada 2 juta ton konsentrat yang hendak dikirim olehFreeport Papua, namun ijin eksport belum final. Pemerintah Indonesia sudah mengeluarkan ijin eksport kepada 29 perusahaan tambang, sementara freeport dan newmont, belum. Jatuh tempo ekspor triwulan pertama 2014, bila lambat dikirim maka terjadi lagiĀ force majeure. Kali ini bukan karena gangguan keamanan atau penutupan tambang, tetapi karena implementasi hukum yang harus dijalankan seluruh perusahaan tambang, baik yang kelas teri sampai kelas kakap.