Mohon tunggu...
KOMENTAR
Sosbud

Kebiasaan Capres Bila Bertemu Bos Freeport

28 Mei 2014   11:17 Diperbarui: 23 Juni 2015   22:02 218 1
Kandidat capres RI 2014 punya kebiasaan dalam menerima para tuan. Prabowo disebut suka hormat kepada yang tertua. Jokowi kerap cium tangan Megawati saat ada acara. Anda bayangkan saja, apa jadinya bila mereka dua ini ketemu bos freeport? Tentu, Prabowo langsung hormat, sementara Jokowi cium tangan. Mengerikan!

Tatakrama atau sopan santun yang membudaya ditubuh militer dan sipil punya pengaruh melekat. Tak heran, kedua capres punya kebiasaan menyapa siapa saja yang dianggap tuan mereka. Jokowi kerap dalam acara resmi partai, cium tangan Ketua Umum Partai kerap dia lakukan sebagai ungkapan menghormati atasanya. Sementara Prabowo, bertemu rekannya atau sewaktu bertemu SBY dia hormat. Cerita soal hormat dan cium tangan bukan hal baru dari kandidat.

Orang bule/barat khusunya Amerika yang punya freeport, mereka berbicara kepada atasan mereka, jarang mereka hormat atau cium tangan. Bahkan posisi berdiri pun jauh. Berbicara sebagai rekan atau sahabat, itulah prilaku mereka. Tak salah ketika negosiasi freeport dari jaman Suharto hingga SBY, pemerintah terinjak-injak.

Orang Papua bila ada kesalahan yang dilakukan rekannya, dia pukul dulu baru minta maaf belakangan. Baru-baru ini kantor freeport jakarta diobrak-abrik lantaran freeport tak mau negosiasi. Setelah berantakan, freeport mau duduk.

Kebiasaan Jokowi yang sujud sembah, barangkali akan sama dengan Jero Wacik yang sewaktu negosiasi freeport, bertemu presiden FCX tak berkutik. Jero langsung berbicara yang isinya sama seperti jurubicara freeport. Prabowo pun sama. Lihat saja seorang SBY yang konon dari militer, sering hormat-hormat, maka tak salah, aturan yang dia keluarkan tak menggigit freeport, sehingga sampai akhir negosiasinya, pemerintah Indonesia perpanjang kontrak hingga 2041.

Dibawah ini gambar dari kebiasaan capres dapat juga ditemui situs online lainnya.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun