Mumi otsus diawetkan seputar pembangunan fisik, proteksi orang asli, pendidikan dan kesehatan. Praktiknya berupa bikin jalan raya untuk bertahan selama 1 tahun lalu hancur lagi. Bangun gedung puskemas lalu hantu dan rayap yang menghuninya. Mereka buka lokasi hutan tertentu untuk kepentingan investasi dan merusak hutan, air dan tumbuhan didalmnya. Itu semua demi menjaga agar mayat otsus tidak busuk.