Sejenak saya terdiam setelah mendengar keluhan demi keluhan yang mampir ke telinga. Keluhan itu muncul dari mereka yang sedang sibuk menulis skripsi sebagai salah satu pertanggungjawaban akademik sebelum diperbolehkan secara resmi memasang gelar di belakang namanya. Kebanyakan dari mereka mengeluh karena kurangnya bahan referensi atau kalau tidak begitu, memang malas mencari, membaca, dan menulis. Menulis memang pekerjaan sederhana tetapi sanggup memeras otak dan perhatian. Menulis itu tidak gampang bagi mereka yang malas membaca dan turun ke lapangan untuk sekadar melakukan observasi terkait tema dan objek yang akan ditulis.
KEMBALI KE ARTIKEL