Setelah drama, Arjuna Hamonangan memberikan presentasi mengenai konsep menabung. Dalam penjelasannya, Arjuna menggunakan analogi sederhana untuk membantu anak-anak memahami konsep menabung. "Menabung itu seperti menanam pohon. Jika kita menanamnya dan merawatnya dengan baik, suatu hari pohon itu akan tumbuh besar dan memberikan banyak buah," ujar Arjuna.
Untuk memastikan bahwa para siswa benar-benar memahami materi yang diberikan, sesi penjelasan diakhiri dengan kuis singkat. Kuis ini mencakup pertanyaan-pertanyaan mengenai apa itu menabung, mengapa penting, dan bagaimana cara melakukannya. Para siswa yang berhasil menjawab dengan benar diberikan hadiah kecil sebagai bentuk apresiasi.
Pada akhir acara, setiap siswa menerima celengan dan leaflet yang disiapkan oleh tim KKN. Celengan tersebut dirancang dengan warna dan bentuk yang menarik agar anak-anak lebih termotivasi untuk menggunakannya. Leaflet yang dibagikan berisi informasi ringkas namun padat mengenai manfaat menabung, cara sederhana untuk menabung, dan tips mengatur uang jajan.
Program edukasi ini mendapatkan respon positif dari para guru dan orang tua siswa. Kepala Sekolah SD Pangudi Luhur, Mr. Adi, mengapresiasi inisiatif mahasiswa KKN tersebut. "Edukasi seperti ini sangat penting untuk masa depan anak-anak kita. Saya berharap kegiatan seperti ini bisa terus berlanjut," ujarnya.
Melalui program ini, diharapkan para siswa SD Pangudi Luhur dapat memahami pentingnya menabung sejak dini dan menerapkan kebiasaan baik ini dalam kehidupan sehari-hari. Program ini tidak hanya menambah wawasan mereka tentang keuangan, tetapi juga membentuk karakter disiplin dan bertanggung jawab yang akan berguna sepanjang hidup mereka.