Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Coba Lihat Sebentar Tuan

19 Januari 2014   21:08 Diperbarui: 24 Juni 2015   02:40 44 3
Kami kecewa dalam diam

Simpan seluruh harapan dalam angan

Meski Sebait tanya selalu mengusik benak

Pernahkah kami terlintas di pikiran tuan?

Coba lihat sebentar tuan

Jendela warga yang basah

Mengalir deras airmata resah

Hanyutkan lembaran penuh warna

Coba lihat sebentar tuan

Debu menutupi wajah sinabung

Rintih perih menutup tawa

Saat tak ada lagi di petik rupiah

Siapakah yang lebih tabah tuan?

Hujan dan debu bulan January?

ataukah hujan debu kritikan?

Yang membasahi sajak-sajak saat menuliskan tentangmu

Bukan kami membenci tuan

Selalu ada alasan

Mengapa kami selalu menegur tuan

Meski lewat goresan pena bertinta airmata

Karena kami masih mencintai negeri ini

Ariyanto,19,January,2014

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun