Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Negeri Narasi

29 Maret 2014   18:50 Diperbarui: 24 Juni 2015   00:19 45 2
hari ini ramai ditebar janji dan opini
200 ribuan caleg yang berebut 19 ribu kursi
hati hati melangkah lihat kanan kiri
sebab rumah sakit jiwa selalu sabar menanti


berduyun datang hantam penghadang
masih terpampang jelas lamun terbayang
membela tentu pasti ada maunya
tidak ada di dunia ini yang sia sia

sekecil apapun pasti akan menuai hasilnya
baik dan buruk semua tergantung niatnya
janji habis bulir pun tak berisi
kembali terulang tinggalah janji janji

nyata semua cuma sebuah narasi
hanya terpusat di ibukota negeri
jalur penunda urban kian terisolasi
siap datang hanya lima tahun sekali

itupun demi kursi baru perduli
memang kemana mereka selama ini...?
apa menunggu rakyat menjual negeri ini ?
mbolah akupun ra ngerti
mung iso nyanyi nang njero kali
Wes ah..

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun