Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

BTman dan Kompasiana

18 September 2011   17:32 Diperbarui: 26 Juni 2015   01:51 44 0
Ini adalah kisah seorang manusia biasa, dia bukan apa apa, bukan batman apalagi superman yang punya sayap dan jubah2 keren kaya di komik yang kita baca dulu waktu seusia Joshua lagi nyanyi lagu “di obok2” .
Dia adalah seorang pengangguran biasa yang selalu santai di tengah orang2 yang sok sibuk, yang belum pernah pacaran apalagi ML, yang hidupnya hanya di sofa tempat dia nonton tv, yang punya pekerjaan tetap yaitu bermalas-malasan,yang gak suka nolong temen apalagi orang lain,yang gak dikenal ama banyak orang dan gak punya sohib deket, yang duit di dompetnya paling banyak cuman ada Rp.22.500 perak plus satu permen golia di kantong kirinya, yang punya body tambun jerawatan batu, mata belel kaya orang habis nyimenk, yang kulitnya item dah gak karuan, yang punya tompel berbentuk hati di jidat, yang jarang ngeliat matahari dan jarang keluar malem, yang bau dan mandi cm seperlunya.
Ini adalah kisahnya yang ga sengaja aink (aku/saya/gw/ambo/i/kulo) tulis tanpa minta izin dia terlebih dahulu, jadi sory2 nih ya kalo ada hati yang tiba2 menjadi kelam sepekat hitam legam, fikiranya kalut seperti bintang yang terhalang kabut,kakinya gemetar seperti kena tampar senior STPDN dan akhirnya aink kasih nama ne cerita “the BTman story” kisah yang bakal calon melegenda dan dinobatkan sebagai cerita terbaik yang pernah ada…, (versi wong gemblung)
Dengan gak terlalu bangga karena ga mau di bilang congkak,inilah dia The BTman lifes…

Tepat jam 11pm the BTman baru aja membukakan kelopak matanya mengibaskan bulu matanya dan membuka miris melihat jendela yang mulai kembali terang dan membuatnya meringis seperti kelelawar terjebak diantara beberapa lampu operasi.
The BTman kembali menguap dan kembali hidup dengan nafas baunya siang ini…
Dibukanya pintu kostannya untuk melihat benar apakah ada beberapa pekerjaan untuk dia hari ini di dalam kotak post nya atau minimal wawancara untuk menambah kegiatannya selain bermalas – malasan dan nonton tv. Tapi betapa terkejutnya dia saat di bawah kakinya tepat ada sebuah paket besar berwarna coklat terbungkus rapi, tanpa berfikir panjang dia buka paket itu daaan,
…a$#!Ng ….apaaan nih????... kok kaya laptop lengkap dengan asesoris nya!!!” waduh euy cihuy dapat hadiah aiiink…" saut the BTman dan benar2 memang dia dapet laptop dari undian bungkus chiki T*RO yang dia kirim sebulan yang lalu…

The BTman berdansa dengan laptopnya, dia langsung jatuh cinta dengan kotak hitam yang bisa dilipat2 itu, kotak hitam yang bisa membuat terang seisi kamarnya, kotak hitam yang orang lain bilang itu adalah laptop, gadget yang di dalamnya bisa memperkecil dunia dengan sebutan internet nya, bisa kita bayangkan betapa gembiranya dia saat itu, jiwanya seakan dikejutkan dengan tegangan listrik 1jt volt, kemudian tawa nya terbahak keluar dari rongga mulutnya , seakan seperti dia sedang melihat kebodohan antara orang buta dan orang bisu maen catur yang di hakimi oleh orang tuli….

Kemudian lidahny mulai bertingkah aneh dia nyanyikan lagu lama Utha lihumahula dan yopie latul padahal dia tidak hafal sedikit pun liriknya…  mungkin ini adalah kebahagian terbaik yang pernah dia rasakan selama3 tahun terakhir ini.
Lalu dia mulai menginstal setiap program dan perangkat mainan barunya tersebut,dengan cepat sreet terhubung lah langsung dia dengan internet atau dunia maya, dunia yang tercipta karena orang orang yang malas juga, orang yang malas menulis dengan tangan karena repot kena tinta maka dia ciptakan mcrosoft word, ya bill gates memang orang malas, dia malas menghitung maka dia ciptakan komputer, dan internet adalah jendela bagi orang2 malas, mereka yang malas mengelilingi dunia tidak seperti Napoleon Bonaparte yang sanggup melihat dunia dengan perahu layarnya.

The BTman memang pengangguran tapi dia tidak bodoh, dia hanya malas. Dia malas memperhatikan apa yang harus sebenarnya di pikirkan, tapi ada 3 hal yang benar2 selalu dia pikirkan:
1. Bagaimana caranya biar tetap hidup dengan santai di tengah orang2 yang sok sibuk.
2. Bagaimana caranya bisa tetap hidup dengan santai di tengah keadaan jiwanya yang tidak santai.
3. Bagaimana caranya biar tetap hidup dengan santai tanpa menyakiti perasaan orang yang sok sibuk.
Ya suka atau tidak suka itu lah filosophy hidup di matanya, keinginannya hanyalah menikmati kedamaian dan merasakan ketenangan walaupun membosankan kelihatanya.
Kembali ke BTman dan laptop barunya, dia mulai membuka website kemudian dia masuk ke dunia Kompasiana, dunia yang berisi dimana tulisan menjadi sampah dunia maya, namun bukan sampah yang memperkosa keindahan bumi, dunia dimana jarak dan parak adalah sesuatu yang mulai membias dan berbuih, dunia yang dapat disemukan dengan kektikan2 keyboard, dunia yang dia percaya bisa mengurangi jumlah peperangan di buminya tercinta, karena dia beraggapan jika semakin banyak orang yang sering membuka kompasiana apalagi yang membukanya adalah petinggi2 politik di luar sana, maka peperangan pasti akan segera berakhir, karena mereka akan terlalu sibuk mempublish post dalam profilenya masing2 dan jika mereka kesal akan sesuatu biarkan mereka berperang dengan mengirim post untuk mengejek dan memfitnah semua musuhnya, dunia yang cocok untuk BTman, kemudian dia mulai membuat profile dirinya sendiri.
Dengan di temani sebotol birdi (bir dingin) dan beberapa batang rokok sisa semalam, dia mulai menghabiskan waktu siang panasnya hari itu….

Selesai penuh dengan kegaringan inside….

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun