Diceritakan bahwa tulisan ini adalah hasil pengantar untuk buku "Di atas Mata Pisau," yang membahas analisis ekonomi global dan Asia pasca-krisis tahun 1997. Penerbitan dalam bentuk buku dimaksudkan agar lebih mudah diakses oleh kelas pekerja yang tidak memiliki akses internet. Buku ini adalah bagian dari Proyek Pendidikan Sosialis Indonesia, kerjasama aktivis Indonesia dan Eropa, yang bertujuan memberikan pendidikan politik bagi aktivis Indonesia dan memperkenalkan gagasan Marxisme kepada generasi baru.
Sebagai bagian dari proses ini, kami mengundang pembaca untuk memberikan saran dan kritik. Indonesia, yang sebelumnya dianggap sebagai salah satu negara dengan kinerja terbaik di Asia Tenggara pada 1980-an dan 1990-an, kini dianggap sebagai mata rantai terlemah dalam sistem kapitalisme regional. Kehancuran ekonomi yang dialami negara ini telah menyebabkan dampak sosial yang signifikan, termasuk risiko munculnya generasi yang terbelakang secara gizi dan pendidikan.