Berbeda dengan istri, yang dapat bertahan tanpa berhubungan biologis hingga empat bulan, sebagaimana dinyatakan dalam hadis yang diriwayatkan oleh Umar Ibn Khattab. Menurut teori yang dikemukakan oleh Rizal Darwis, kebutuhan istri untuk berhubungan biologis termasuk dalam aspek "nafkah batin" kedua. Sebelum memenuhi kebutuhan biologis istri, suami harus terlebih dahulu menciptakan rasa aman dan nyaman. Rasa aman dan kenyamanan, baik di dalam maupun di luar rumah, harus diberikan oleh suami agar keseimbangan batin tercapai, sehingga menjadi benteng dari konflik dan perselisihan yang dapat berujung pada perceraian.