Konon penamaan Desa Bawang diambilkan dari pohon besar yaitu pohon Kweni atau Bawang yang ada ditempat tersebut. Adalah Mbah Ronowijoyo lurah pertama desa Bawang yang menisbatkan nama buah bawang menjadi nama desa. Sewaktu masih kanak-kanak, Â penulis masih bisa menyaksikan pohon bawang besar yang menjadi inspirasi nama desa tersebut, sebelum ditebang pada tahun 1993 karena layu kering setelah tersambar petir. Menurut penuturan orang sepuh desa Bawang, di pohon bawang besar inilah Danyang desa Bawang bersemayam yang bernama Joko Tedeng. Dalam bahasa jawa, Joko bermakna pemuda yang belum menikah, Tedeng bermakna tersembunyi / tak dikenal.Â
KEMBALI KE ARTIKEL