Mohon tunggu...
KOMENTAR
Cerpen Pilihan

Serpihan Memori Kasih Sayang

20 November 2014   05:57 Diperbarui: 17 Juni 2015   17:21 31 1

Mata ini tak henti-hentinya mengeluarkan butiran-butiran air mata, rasa rindu di hati ini tak berkurang dan pikiran yang terus melayang-layang. Itulah diriku yang merindukan kau, kau yang berada di negeri mesin. Aku di negara penuh korupsi ini merindukanmu selama 6 tahun lamanya, menunggu kabar gembira akan kepulanganmu di negara penuh korupsi ini. Takkan pulang, katamu? Gaji kecil, katamu? Ya benar, negara ini takkan bisa memuaskan keinginanmu akan semua ambisimu, tapi tidakkah kau ingin bertemu denganku? Aku yang menunggumu pulang, aku yang ingin meminta maafmu tentang kejadian 6 tahun lalu, saat kita berpisah. Ya, perpisahan yang membekas sampai sekarang.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun