Coba saja anda pikirkan apa yang terjadi sekarang-sekarang ini???
masalah yang sekarang-sekarangini lagi hot atau panas-panasnya layaknya seperti gorengan yang dijajakan para pedagang. Soal vonis hukuman yang dijatuhkan kepada koruptor Nazarudin dalam kasus Wisma Atlit. Pengadilan hanya memvonis 5 tahun kurungan penjara dengan denda 200jt kepada Nazarudin.
Dimana rasa keadilan bangsa ini, apa sudah habis dibeli oleh para koruptor??? Kalau kita bandingkan atau telisik dengan kasus kejadian yang pernah terjadi lalu. Seorang yang mencuri satu buah semangka saja, beliau hingga dihukum sampai 7 tahun lebih. DIMANA COBA LETAK KEADILAN DINEGRI INI?
Apa sudah ga ada lagi?
mungkin anda sendiri tahu kalau mereka ini sama kriminal dalm hal mencuri yang bukan hak mereka. Tapi kenapa vonis hukuman yang dijatuhkan pengadilan kepada saudara nazarudin lebih ringan, tidak sebanding dengan perbuatan yang telah dia lakukan.
Kalau kata opini pak THAMRINDAHLAN minggu lalu lebih intelekan menggunakan kata “saya pikir” dari pada “ saya kira.”
karena saya pikir lebih beratan kasus Nazarudin yang mencuri uang rakyat hingga milyaran bahkan triliunan yang melebihi dari harga satu buah semangka.
tapi kenapa lebih beratan vonis hukuman yang diterima rakyat jelata lebih berat, yang mencuri satu buah semangka doang.
aneh sekali negri ini…….
Dari kejadian hukuman koruptor tahun kemarinpun sangat janggal sekali. Mereka-mereka yang hasilhidupnya dari korupsi uang rakyat, sekalinya dipenjara malah hidup enak, masa di penjara hingga bisa plesiran keluar negri segala. bahkan fasilitas ruangan penjaranya pun sekelas hotel bintang 5, widih keren ga tuh. semua ini hanya bisa terjadi dinegri Indonesia tercinta.
kalau kita bandingkan dengan rakyat kecil yang menjalani hukuman dipenjara, mana bisa merka dapat fasilitas mewah dan seneng-seneng kaya gitu dipenjara.
Saya yakin bangsa ini ga akan menglami perubahan ke titik perubahan yang baik kalau sistem keadilan dan hukumanya masi kaya begini. Oleh karena itu jangan karena tahta, pangkat bahkan jabatan hukum menjadi tumpul karenanya.
karena anda-anda yang jabatannya diatas, seharusnya anda semua memberikan hal terbaik dan panutan yang baik kepada rakyat bukan malah memberikan panutan yang kurang baik kepada rakyat Indonesia.
anda semua seharusnya malu terhadap jabatan, karena anda berdiri diatas karena rakyat. Yang seharusnya mensejahterakan rakyat dan seharusnya juga anda malu, karena anda orang berPENDIDIKAN !!!!