Pujiannya saya cukupkan, sangat banyak yang harus dibenahi menghadapi Si gajah putih!!! Salah satunya soal Andik Vermansyah, entah dari mana bisikan gaib melintas dipikiran penulis sesaat coach RD memasukkan Andik untuk menggantikan Ramdani, Alamat Petaka demikian bisikan gaib tersebut. Terbukti! Kurang dari enam menit sisa pertandingan gawang Mega bergetar, adalah Thamil yang menceploskan gol semata wayang malaysia setelah memanfaatkan servis tendangan sudut dari Nasri. Asal muasal corner kick Malaysia pun berawal dari upaya Andik melewati pemain belakang Malaysia namun mentok, alhasil Malaysia melakukan serangan balik yang berbuah corner kick. Messi-nya Indonesia ini memang sedang anjlok penampilannya, padahal sebelum - sebelumnya ia kerap mejadi pemain kunci. Sepertinya Andik lupa membawa kacang Garu**a sebagaimana dalam sebuah pesan komersial. Mudah - mudahan Andik segera on fire. Selain itu faktor fisik pemain pasti terkuras setalah habis - habisan di semifinal, benturan - benturan keras tak bisa dielakkan dalam el clasico Asia Tenggara tersebut, semoga squad garuda muda tetap fit.
Melihat performa Timnas U23 yang perlahan membaik tentu kita patut mendukung dan berharap kekalahan pada babak grup dari Thailand dapat dilupakan, Medali Emas Sea Games dari sepakbola sangat cukup untuk menjadi obat, mengingat peluang menjadi juara umum di Myanmar semakin menipis. Ayo Garuda Muda tundukkan Sang Gajah!