Kota Banda Aceh di usia yang ke 819 tahun mengalami banyak kisah yang tertoreh dalam perjalanan linimasa. Kegemilangan pada masa pemerintahan para Sultan dan Sultanah, Perang biadab yang berkecamuk masa perlawanan terhadap agressor Belanda, belumlah usai isak tangis kepiluan disusul dengan Perang Cumbok lalu dengan Perang DI/TII dilanjutkan dengan konflik bersenjata Gerakan Aceh Merdeka dan Bencana Dahsyat Tsunami yang meluluh lantakkan Kota Banda Aceh. Peristiwa-peristiwa itu tidak lantas membuat Masyarakat Kota Banda Aceh untuk menyerah dan meratapi hidup. Mentalitas masyarakat yang tangguh dan berkeyakinan kuat kepada Sang Pencipta membuat catatan-catatan peristiwa terus terukir dalam benak Masyarakat Aceh yang terus dituturkan turun-temurun dari generasi ke generasi.
KEMBALI KE ARTIKEL