Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Mimikri

1 April 2011   08:36 Diperbarui: 26 Juni 2015   07:13 76 5
Bisa saja dengan sajak tuhan berbohong
terikat dan semakin terbelit pada rima
hingga lupa
Ada kalam

Kita malah jadi henti, keraguan semua angkuti
pindahkan hingga pelupuk fajar terbuka
dan ada doa untuk dipatuhi
Atau dipunggungi

Benar

Ada doa tapi milik siapa entah
perdengarkan, perdengarkan saja, begitu
biar rancu tetapi sendu, indah dan sajak terlihat
bukan hanya malu-malu

Oh, sungguh najis tetapi
tuhan sudah jadi lecek pada kartu domino
kulit-kulit kacang dan sandal jepit
Firmannya fermentasi dalam botol bir

Habiskan cepat habiskan
Jangan nanti tuhan meniru kita!

Cigugur, 31 Maret 2011

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun