"Situ pernah dengar tidak, itu aku cari-cari akhirnya dapat, karena aku dengar dulu yang dibikin oleh pak Wage Rudolf Supratman. Aku kalau kayak gini suka mau menangis, karena pikiranku gini, dalam suasana penjajahan kok berani. dan itu indah banget, itu tiga stanza," jawab Megawati sambil menahan tangis.
"Aduh aku pikir, this is Indonesia. This is Indonesia Raya. Kalau sekarang kan cuma satu. Saya sampai mikir kenapa dulu enggak dinyanyikan seperti itu. Saya mengerti karena kalau mengerek, itu kan kepanjangan," tambah Megawati.
"Dari tiga stanza kita lihat yang diinginkan Indonesia itu seperti ini, karena dia negara kaya raya, tinggal orangnya yang sudah tiga setengah abad dijajah, dinaikkan semangatnya, diberikan disipilin dan punya tujuan untuk menuju kesana," tambah Megawati lagi.
Lalu siapakah sosok Wage Rudolf Supratman yang membuat Megawati menahan tangis?
Wage Rudolf Soepratman atau disingkat WR Supratman adalah seorang guru, wartawan, violinis, dan komponis Hindia Belanda kelahiran 19 Maret 1903 dan dikenal sebagai pencipta lagu kebangsaan Indonesia, "Indonesia Raya". WR Supratman wafat pada 17 Agustus 1938 dalam usia 35 tahun atau tepat 8 tahun sebelum Proklamasi Kemerdeka Indonesia.
WR Supratman memperdengarkan lagu Indonesia Raya tiga stanza pada malam penutupan Kongres Pemuda kedua, tanggal 28 Oktober 1928 di Jakarta. Ia memperdengarkan lagu ciptaannya untuk pertama kali secara instrumental dengan biola. Semua yang hadir terpukau mendengarnya. Dengan cepat lagu itu terkenal di kalangan pergerakan nasional. Apabila partai-partai politik mengadakan kongres, maka lagu Indonesia Raya selalu dinyanyikan. Lagu itu merupakan perwujudan rasa persatuan dan kehendak untuk merdeka.
Sesudah Indonesia merdeka, lagu Indonesia Raya dijadikan lagu kebangsaan, lambang persatuan bangsa. Namun WR Supratman tidak sempat menikmati hidup dalam suasana kemerdekaan. Pemerintah Indonesia memberinya gelar Pahlawan Nasional dan Bintang Maha Putera Utama kelas III pada tahun 1971.
Bukan hanya itu, hari kelahiran versi pertama WR Soepratman, 9 Maret (versi lain menyebutkan WR Supratman lahir 19 Maret 1903) diresmikan sebagai Hari Musik Nasional oleh Megawati Soekarnoputri saat menjadi presiden RI.
Selanjutnya bagaimana makna indah dan mendalam lagu Indonesia Raya tiga stanza seperti yang disebut Megawati?
Dalam Undang-undang (UU) Nomor 24 Tahun 2009 tentang Bendera, Bahasa, dan Lambang Negara, serta Lagu Kebangsaan (UU Lambang Negara) pasal 58 ayat 1 disebutkan bahwa Lagu Kebangsaan adalah Indonesia Raya yang digubah oleh Wage Rudolf Supratman.
Selanjutnya dalam pasal 61 disebutkan bahwa 'apabila lagu kebangsaan dinyanyikan lengkap tiga stanza, bait ketiga pada stanza kedua dan stanza ketiga dinyanyikan ulang satu kali'. Bahkan di Lampirannya termaktub lagu Indonesia Raya dengan 3 stanza.
Berikut lirik lagu kebangsaan Indonesia Raya versi asli dengan tiga stanza seperti tercantum dalam lampiran UU Nomor 4 tahun 2009.
Stanza 1:
Indonesia Tanah Airkoe Tanah Toempah Darahkoe
Di sanalah Akoe Berdiri Djadi Pandoe Iboekoe
Indonesia Kebangsaankoe Bangsa Dan Tanah Airkoe
Marilah Kita Berseroe Indonesia Bersatoe
Hidoeplah Tanahkoe Hidoeplah Negrikoe
Bangsakoe Ra'jatkoe Sem'wanja
Bangoenlah Djiwanja Bangoenlah Badannja
Oentoek Indonesia Raja
(Reff: Diulang 2 kali, red)
Indonesia Raja Merdeka Merdeka Tanahkoe Negrikoe Jang Koetjinta
Indonesia Raja Merdeka Merdeka Hidoeplah Indonesia Raja
Stanza 2:
Indonesia Tanah Jang Moelia Tanah Kita Jang Kaja
Di sanalah Akoe Berdiri Oentoek Slama-Lamanja
Indonesia Tanah Poesaka P'saka Kita Semoeanja
Marilah Kita Mendo'a Indonesia Bahagia
Soeboerlah Tanahnja Soeboerlah Djiwanja
Bangsanja Ra'jatnja Sem'wanja
Sadarlah Hatinja Sadarlah Boedinja
Oentoek Indonesia Raja
(Reff: Diulang 2 kali, red)
Indonesia Raja Merdeka Merdeka Tanahkoe Negrikoe Jang Koetjinta
Indonesia Raja Merdeka Merdeka Hidoeplah Indonesia Raja
Stanza 3:
Indonesia Tanah Jang Seotji Tanah Kita Jang Sakti
Di sanalah Akoe Berdiri 'Njaga Iboe Sedjati
Indonesia Tanah Berseri Tanah Jang Akoe Sajangi
Marilah Kita Berdjandji Indonesia Abadi
S'lamatlah Ra'jatnja S'lamatlah Poetranja
Poelaoenja Laoetnja Sem'wanja
Madjoelah Negrinja Madjoelah Pandoenja
Oentoek Indonesia Raja
(Reff: Diulang 2 kali, red)
Indonesia Raja Merdeka Merdeka Tanahkoe Negrikoe Jang Koetjinta
Indonesia Raja Merdeka Merdeka Hidoeplah Indonesia Raja
Setelah membaca lirik lagu kebangsaan Indonesia Raya secara lengkap, mari kita bedah makna dari setiap stanzanya.