Dalam pertemuan yang berlangsung di salah satu ruangan di hotel tempat SBY dan anggota delegasi menginap, Rikard Bagun mengungkapkan mengenai fenomena keberhasilan pembangunan di Indonesia yang di satu sisi mendapat pujian dari dunia internasional, namun di sisi lain keberhasilan tersebut ternyata tidak diikuti dengan kesadaran kolektif masyarakat di dalam negeri untuk memanfaatkan berbagai pengakuan internasional, tetapi justru cenderung melecehkan diri sendiri dan meremehkan berbagai keberhasilan yang telah dicapai.
Menurut Rikard Bagun, sambutan dan penerimaan hangat dari seluruh pemimpin tertinggi RRT (Presiden, Perdana Menteri dan Ketua Parlemen), pemberian gelar Doktor Kehormatan dari Universitas Tsinghua, serta undangan kepada 100 pemuda Indonesia ketika kunjungankenegaraan Presiden RI SBY ke Beijing, 22-24 Maret 2012, menumbuhkan kesadaran bahwa Indonesia sangat diperhitungkan di dunia internasional di bidang politik dan ekonomi, termasuk pula peran serta pemuda yang akan menjadi pemimpin masa depan Indonesia.