Republika tanggal 21 Mei 2013 memuat berita berjudul “Fakta Kemiskinan Kontradiktif”. Dikabarkan Kementerian Pembangunan Daerah Tertinggal (KPDT) melaporkan adanya penambahan 20 hingga 25 daerah tertinggal akibat bencana alam. Fakta ini dianggap Eko Listyanto (Institute for Development of Economics and Finance) sebagai hal yang kontradiktif. Bertambahnya jumlah daerah tertinggal tidak konsisten dengan laporan BPS yang menyebutkan adanya penurunan jumlah penduduk miskin dari semula 29,13 juta orang (2012) menjadi 28,89 juta orang (2013).