Pak Agus bergegas menuju ruang tamu saat matahari pagi sudah mulai nampak semakin tinggi. Di kamar, anaknya, Budi, masih terpaku di depan layar komputer, mengetik cepat dengan jari-jarinya. "Budi, ayo sarapan!" Teriak Pak Agus. "Sebentar, Pak. Lagi tanggung main game lawan raja musuh penting!" jawab Budi tanpa mengalihkan pandangan dari layar. Suara efek tembakan dan suara lawan yang terjatuh menggema sampai ke ruang tamu. Pak Agus hanya menghela napas panjang. Di dalam hatinya, ia bertanya-tanya, apakah Budi dan generasi sebayanya akan bisa menjadi Generasi Emas 2045?
KEMBALI KE ARTIKEL