Gunung Burangrang memiliki beberapa jalur pendakian, seperti jalur Legok Haji dan jalur Komando. Jalur Legok Haji lebih sering digunakan karena memiliki akses yang lebih mudah. Namun, jalur ini tetap memberikan tantangan berupa tanjakan curam dan medan berbatu yang membutuhkan stamina dan kewaspadaan.
Bagi para pendaki pemula, waktu tempuh rata-rata untuk mencapai puncak adalah sekitar 3 hingga 4 jam. Sementara itu, pendaki berpengalaman biasanya dapat menyelesaikan pendakian lebih cepat. Sebagai catatan, cuaca di Gunung Burangrang bisa berubah dengan cepat, sehingga pendaki perlu mempersiapkan peralatan yang memadai, seperti jaket tahan air dan alas kaki yang kuat.
"Gunung Burangrang menawarkan suasana yang alami dan tenang. Saya merekomendasikan pendakian ini untuk yang ingin rehat sejenak dari hiruk-pikuk kota. Jangan lupa kamera, karena banyak spot bagus untuk berfoto, terutama di puncak." ucap Wahyu pendaki 28 tahun asal Bekasi
Tips Pendakian Gunung Burangrang
Untuk memastikan pendakian Anda berjalan lancar, berikut beberapa tips yang dapat diikuti: Â
1. Persiapan fisik: Pastikan tubuh dalam kondisi fit karena jalur pendakian cukup menantang. Â
2. Bawa peralatan yang tepat: Termasuk jaket hangat, tenda (jika berencana menginap), senter, dan perbekalan yang cukup. Â
3. Pantau cuaca: Pilih hari dengan cuaca cerah untuk meminimalkan risiko tergelincir atau kehujanan. Â
4. Ikuti aturan setempat: Selalu bawa sampah turun dan patuhi arahan dari pengelola gunung. Â