Sabtu malam (27/08/2016) hawa di Lereng Gunung Sindoro tidak terlalu dingin. Hujan deras yang mengguyur kawasan ini sejak sekitar pukul 16.00 WIB tadi, nampaknya menjadi penyebab hawa malam ini terasa lebih manusiawi -saya bahkan tidak mengenakan jaket ketika menulis ini- dibanding hawa di Lereng Gunung Sindoro pada malam hari seperti biasa terjadi. Seperti penulis simak dari pemberitaan media masa beberapa waktu lalu, tahun ini, negara kita mengalami Musim Kemarau Basah, dengan intensitas curah hujan yang tinggi sepanjang musim kemarau di hampir seluruh Wilayah Indonesia, menjadikan musim kemarau tahun ini kita lewati bak Musim Penghujan. Bukti nyata sore ini, hujan mengguyur deras di bawah langit yang menggelayut hitam pekat. Musim Kemarau Basah yang saat ini terjadi, merupakan momok, kekhawatiran besar bagi Petani Tembakau di kawasan ini.
KEMBALI KE ARTIKEL