Mohon tunggu...
KOMENTAR
Cerpen

Sang Perindu

11 April 2021   06:36 Diperbarui: 11 April 2021   06:39 307 1
Kuterima takdirku sebagai perindu yang baik. Tak peduli pagi, siang, sore atau malam selalu dalam timangan rindu, terayun-ayun dalam vibrasi kata rindu. Susah senang dihajar rindu, gelisah, haru, takjub, jengkel, tertawa, menahan pipis direcoki rindu. Rindu tempo dulu, saat tubuh kecil masih membersamai jiwaku.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun