Mohon tunggu...
KOMENTAR
Cerpen Pilihan

Hatimu Sendiri

18 November 2022   17:29 Diperbarui: 18 November 2022   17:32 136 6
"Siapa orang yang membangun karaktermu?"

"Kau masih tertarik membahas itu?"

"Kau tidak memerdulikan perasaanmu sendiri"

"Karena perasaanku tidak memerdulikanku?"

"Memangnya hal semacam itu bisa terjadi?"

"Tentu hal semacam itu bisa terjadi"

"Kau pernah mengalaminya?"

"Kuharap itu tidak terjadi padamu"

"Aku juga ingin merasakan hal yang kau rasakan"

"Untuk apa kau menginginkan hal yang sama padaku"

"Karena aku mencintaimu"

"Kau curang"

"Tadi kupikir cinta bisa datang kapan saja"

"Akan tetapi?"

"Aku berharap pada hari yang lain aku benar-benar mencintaimu"

"Aku juga mencintaimu"

"Tentu cintamu tidak lebih besar daripada cintaku"

"Karena kau mengungkapnya terlebih dahulu?"

"Kau tidak menanyakan alasannya?"

"Aku akan menanyakan alasannya"

"Maka bertanyalah"

"Apa alasannya?"

"Kau adalah orang sibuk yang tidak sibuk"

"Seperti makna yang berlapis"

"Karena memang kau yang mengetahui lapisan makna-makna"

"Bagaimana jika aku hanya berpura-pura mengetahuinya?"

"Lalu aku akan berpura-pura mencintaimu"

"Lakukan hal itu setiap hari"

"Hingga aku lupa bahwa sedang berpura-pura?"

"Aku bersyukur jika kau benar-benar lupa sedang melakukannya"

"Karena cinta bagimu?"

"Cinta bagiku adalah omong kosong"

"Bagaimana kau bisa hidup tanpa cinta?"

"Semua bisa mengatakan kecintaannya pada apapun"

"Seperti cinta hidup?"

"Mengapa kau tidak berusaha membuka lebih lebar matamu?"

"Aku sedang meragukan sesuatu"

"Keraguanmu tidak akan hilang"

"Karena kau yang mengatakannya?"

"Kau melewatkan sesuatu"

"Apa itu?"

"Hatimu sendiri"

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun