Mohon tunggu...
KOMENTAR
Cerpen Pilihan

Kesombonganku Saja

27 Agustus 2022   20:35 Diperbarui: 27 Agustus 2022   20:48 140 11
"Bagaimana pandanganmu tentang ibu kota yang baru?"

"Maksudmu pemindahannya?"

"Barangkali, merupakan keputusan yang baik"

"Mengapa begitu?"

"Karena hal semacam itu tidak terjadi dalam sehari"

"Kau setuju?"

"Hal tersebut tidak berpengaruh pada kehidupanku"

"Apa yang berpengaruh pada hidupmu?"

"Ketiadaan oksigen?"

"Tidak dapat menggunakan pakaian sebagaimana mestinya?"

"Itu juga termasuk"

"Bagaimana jika manusia hidup abadi?"

"Maka manusia tidak dapat merasakan kematian?"

"Apa kau sudah siap menghadapi kematian?"

"Memangnya, siapa yang sudah siap pada kematian?"

"Bagaimana dengan kehidupan?"

"Kurasa, jika manusia siap pada kehidupan sudah semestinya siap pada kematian"

"Apalagi yang kau sadari?"

"Kita bernafas secara otomatis?"

"Melakukannya secara manual ketika terdesak?"

"Bagaimana kau lolos dari desakan?"

"Aku tidak pernah lolos dari desakan"

"Situasi yang meloloskanku"

"Tanpa keahlian apapun?"

"Tanpa keahlian apapun"

"Apa kau berbicara dengan situasi?"

"Barangkali, situasi yang berbicara denganku"

"Mungkin kau dengan situasi lahir berbarengan?"

"Meskipun bayi kembar, tidak akan keluar berbarengan dari rahim"

"Kau saling mengincar?"

"Sudah semestinya, seperti itu"

"Jika aku menjadi dirimu"

"Apa kau sanggup?"

"Sanggup terhadap apa?"

"Apa terhadap sanggup?"

"Tapi, hal itu tidak mungkin terjadi"

"Kau baru menyepakati sebuah kontrak"

"Seperti apa?"

"Perjanjian"

"Dengan apa?"

"Dengan jika"

"Kurasa, aku dijebak"

"Dijebak oleh apa?"

"Mengapa kau bisa saling mengincar dengan situasi?"

"Ya, kau dijebak"

"Oleh apa?"

"Oleh percakapan denganmu"

"Apa aku melakukan sesuatu?"

"Kau harus menerima bahwa percakapan denganmu selalu berimbas pada waktu tidurku"

"Mungkin, kita harus mulai saling mencatat"

"Apa tujuannya?"

"Hidup abadi"

"Bagaimana jika itu mungkin bisa terjadi?"

"Dengan cara apa?"

"Dengan mengasingkan diri pada kematian?"

"Kurasa itu hanya imajinasi"

"Apa salahnya dengan imajinasi?"

"Tidak berada pada orang yang tepat?"

"Kau memilikinya?"

"Kurasa, imajinasi yang tidak memilikiku"

"Sebegitu percaya dirinya?"

"Ini adalah kesombonganku saja"

"Baik"

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun