Mohon tunggu...
KOMENTAR
Cerpen Pilihan

Keadaannya

28 Juli 2022   01:34 Diperbarui: 28 Juli 2022   01:41 194 19
"Mengapa dengan orang baru kau cenderung seperti menanyainya terus?"

"Maksud mu orang yang baru ku kenal?"

"Bukannya seperti, bagaimana kau tau kalau orang itu baru ku kenal?"

"Seperti ia merasa risih ketika kutanyai begitu?"

"Dalam benakmu tentu timbul semacam, bukannya itu hal yang bagus?"

"Mengapa tidak?"

"Semacam makin kenal banyak orang semakin baik begitu?"

"Tidak pada orangnya, barangkali apa yang diucapkannya"

"Seperti, mana mungkin kita bisa saling bertatapan seperti ini jika tidak berawal dari apa yang diucapkan?"

"Seperti apa misalnya?"

"Manusia di bumi berjumlah miliaran misalnya"

"Mengapa bisa bertemu begitu?"

"Barangkali dipertemukan?"

"Kau mempercayai takdir?"

"Misalnya sebuah pertemuan tidak akan terjadi jika tidak di takdirkan begitu?"

"Barangkali misalnya ketika bangun tidur hasrat tubuhmu mengatakan, aku harus buang air kecil"

"Jika dalam takdir tidak ada hal semacam itu maka tidak akan terjadi?"

"Kau harus mempercayai takdir"

"Misalnya dalam bayanganku hari ini aku akan mandi dua kali, tapi jika takdir mengatakan lain maka tidak akan terjadi?"

"Kurasa begitu"

"Aku mempercayai pertumbuhan, segala hal yang hidup tentu akan bertumbuh"

"Ke arah lebih baik?"

"Bagaimana jika pertumbuhan tidak berada pada arah yang lebih baik?"

"Tentu terdapat gejala"

"Aku menyukai tumbuhan"

"Akan tetapi?"

"Sukar untuk merawatnya"

"Tumbuhan menyukaimu?"

"Ide yang bagus, bagaimana menanyai tumbuhan?"

"Dengan merawatnya?"

"Bukannya seperti, kau hanya menyukai tubuhku?"

"Seperti ketika aku memiliki tubuhmu, tentu aku akan memiliki pikiranmu?"

"Apa definisi rumah bagimu?"

"Semacam tempat melabuhkan badan, lalu pergi ke suatu tempat"

"Apa kau memilikinya?"

"Tubuhku adalah rumahku"

"Bagaimana dengan suatu bangunan yang menancap atau berdiri di atas tanah?"

"Misalnya berapa lama manusia modern harus memegang gawai dalam sehari?"

"Memangnya apa hubungan pertanyaanmu dengan pertanyaan yang kuajukan?"

"Sama-sama bertanya barangkali"

"Seperti bernyanyi di kamar mandi adalah hal yang lumrah?"

"Menurutmu begitu ya, lumrah"

"Ini pertanyaan"

"Kalau suaranya bagus ya boleh-boleh saja"

"Apakah aku terlihat seperti polisi?"

"Kau terlihat seperti puisi daripada polisi"

"Kebanyakkan orang mengatakan aku terlihat seperti seorang polisi ketika bertanya, apalagi dengan banyak pertanyaan"

"Apakah seorang polisi identik dengan banyak pertanyaan?"

"Kurasa tidak"

"Seperti hal-hal alami terjadi, akan tetapi tidak banyak orang dapat benar-benar merasakannya"

"Seperti pertumbuhan kuku di jarimu yang dalam kurun waktu belakangan kau potong tumbuh lagi?"

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun