Mohon tunggu...
KOMENTAR
Politik

Wajah Baru Polantas

13 Desember 2009   14:03 Diperbarui: 26 Juni 2015   18:57 766 0
[caption id="attachment_37454" align="alignright" width="300" caption="sumber foto: website ditlantas polda metro jaya"][/caption] Saya perhatikan beberapa hari terakhir ini ada perubahan sikap dari polisi lalu-lintas yang bertugas di jalanan Jakarta. Tampaknya sekarang mereka lebih ramah dan mengayomi dalam arti sebenarnya. Beberapa kali saya lihat polantas membantu menyeberangkan orangtua, anak sekolah, dan perempuan. Bahkan saya pernah melihat seorang polantas membantu menyeberangkan seorang ibu-ibu sambil bawain barang belanjaannya. Mungkin itu ibu baru pulang dari pasar ya. Suatu saat ketika sedang berhenti di lampu merah saya melihat seorang bapak tampak kebingungan ketika hendak menyeberang jalan. Dengan ramah seorang polantas datang menghampiri dan bertanya pelan, “Bapak mau nyebrang ya? Sini saya bantu pak, lalu-lintasnya lagi ramai..”. Saya mendengar dengan jelas pembicaraan tersebut karena hanya berjarak sekitar 2 meter dari tempat saya berhenti. Pernah juga saya melihat seorang polwan tengah membantu mendorong sebuah mobil yang mogok di lampu merah sehingga menimbulkan kemacetan. Simpatik. Itulah kata yang tepat untuk menggambarkan perilaku polantas saat ini. Salut untuk perubahan sikapnya yang sudah mulai terlihat. Kalau sikap ini bisa dijaga sampai ke rekrutmen polisi baru, saya yakin lima tahun lagi polisi akan disegani dan dihormati oleh masyarakat. Peningkatan kualitas Polantas seharusnya dimulai dari rekrutmen dan pendidikannya. Masyarakat pun dapat memperoleh informasi seputar lalu-lintas di wilayah Polda Metro Jaya di website milik Ditlantas Polda Metro Jaya yang dapat anda lihat disini. Website tersebut saya pandang cukup lengkap. Namun tentunya tetap diperlukan perbaikan seiring dengan jenis-jenis kebutuhan informasi yang masyarakat butuhkan. Perbaikan kinerja Polantas saya yakin dapat menjadi tolok ukur bagi performa Kepolisian secara umum mengingat Polantaslah yang tiap hari berhadapan langsung dengan masyarakat pada umumnya.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun