Di samping saya seorang wanita cantik memutar-mutar i-pod. “If you wanna kiss the sky better learn how to kneel….”, sambut Bono dari dalam speaker. Saya intip indikator volume musik berada di angka 17. Cocok! Tidak lebih dan tidak kurang, batin saya.
Lima menit Bono cuap-cuap, kini sang wanita cantik kembali memutar i-podnya. Kali ini raungan gitar Jimmy Page mengawali lagu The Song Remains The Same. “Hmmm…Led Zeppelin…”, batin saya. Tepat saat Robert Plant mulai melengking saya berkata pada wanita cantik di sebelah saya, “Aduuuh…Ibuuu…, jangan siksa saya seperti ini doong…, saya gak mau nginjek gas lebih dalam lagiii…!!!”. Wanita cantik yang tak lain istri saya itu hanya tersenyum mesem-mesem.
Jalan tol yang lengang membuat saya tidak beranjak dari 120 km/jam, top gear, 3000 rpm. Cukup untuk membuat saya dapat menikmati semuanya pagi itu, tanpa berlebihan. Jarak antar mobil yang tidak terlalu dekat membuat semua perhitungan saya tepat untuk dapat mendahului mereka. Tidak perlu injak rem, cukup angkat pedal gas sedikit dan tancap lagi.
Selepas Sentul, terdengar suara lembut berkata, "Mau kopi dingin gak?". Lengkap sudah pagi saya hari itu.