Kebanyakan mahasiswa perantau hanya bisa pulang ketika ada libur semesteran atau ketika libur hari keagamaan. Memang harus sabar menanti tanggal-tanggal itu. Jika sudah kangen berat apa yang bisa dilakukan? Hanya telvon untuk mengetahui kabar dari orangtua dan sekedar menghilangkan kangen. Apa itu cukup untuk mengobati rasa kangen itu? Jawabannya adalah Tidak! Mengapa saya bisa berkata demikian karena saya pribadi mengalami hal itu. Nama Saya Zahrina Oktaviana saya adalah seorang mahasiswa perantau di Bandung yang seringkali rindu dengan rumah, rindu berkumpul dengan keluarga. Tetapi dibalik kerinduan yang amat terasa itu saya hanya bisa mengobati dengan via telvon kepada Bapak Ibu dirumah. Kadang sempat sedih ketika orang dirumah sedang berrekreasi dan kita disini sibuk dengan tugas kuliah dan kepanitiaan.
Pulang kampung adalah salah satu hal yang paling dirindukan oleh Mahasiswa, bagaimana tidak karena dengan pulang bisa mengobati kangen yang teramat dalam dengan rumah dan orangtua, bisa jalan-jalan bareng dengan orangtua. Sesungguhnya terdapat kerinduan yang tersimpan dari setiap mahasiswa. Tentunya perlu kesabaran untuk bisa mencapai hal yang dirindukan itu. Semangat para mahasiswa Perantau!
