Mohon tunggu...
KOMENTAR
Sosbud

Keajaiban Iktikaf

26 Agustus 2010   08:04 Diperbarui: 26 Juni 2015   13:42 244 0
Sepuluh hari ramadhan terakhir, terutama pada malam – malam ganjil, masjid Agung Surabaya selalu ramai dengan orang – orang yang berniat iktikaf. Biasanya orang – orang berdatangan dengan keluarga dan kolega membentuk kelompok – kelompok kecil di sudut – sudut masjid. Kalau Anda berada di sana suasana religi akan segera mengharu – biru perasaan dan melumerkan segala kegalauan hati akan dunia yang penuh tipu daya ini.

Setahun yang lalu, saya dan tiga teman menghabiskan malam di masjid Agung Surabaya untuk iktikaf. Iktikaf ini pun jauh dari sempurna karena masih diselingi acara hang-out di depan masjid Agung setelah shalat tarawih (banyak penjual makanan, baju, dan pernak – pernik yang lain, begitu sayang untuk dilewatkan, he3x) dan tidur beberapa jam sesudah jalan2. Setelah istirahat, malamnya (yang tinggal beberapa jam) kami habiskan untuk membaca Al-Qur’an dan mengikuti shalat malam berjamaah dari pukul 1.30 s.d. 3 pagi.

Di malam itu kami berdoa dengan sungguh – sungguh dan khusyuk (InsyaAllah). Dua teman saya berdoa agar lulus sertifikasi guru, sedangkan saya dan teman yang lain berdoa agar lulus tes cpns. Tiga bulan sesudah iktikaf kami, semua doa kami terjawab dan terkabul. Dua teman saya lulus sertifikasi guru, sedangkan saya dan teman saya yang lain lulus tes cpns. Subhanallah, janji Allah pasti benar. Dalam sebuah hadist yang diriwayatkan oleh Abu Said Al-Khudri, Rasululullah bersabda bahwa pada bulan ramadhan bagi setiap orang islam, setiap hari siang dan malam ada satu doanya yang dikabulkan. Allah selalu mendengar doa hamba- hamba-Nya yang dipanjatkan dengan penuh kesungguhan. Yakinlah akan kebenaran janji Allah di dunia dan akhirat. Subhanallah, Allahu Akbar!!!

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun