Mohon tunggu...
KOMENTAR
Sosbud

Bayar 1 kg GULA Tapi Mendapatkan GULA Seberat 900 gr

18 Juni 2012   08:27 Diperbarui: 25 Juni 2015   03:50 579 4

Bayar 1 kg  GULA Tapi Mendapatkan GULA Seberat 900 gr

Oleh : Harini Rahmi

Kemaren sore saya berbelanja ke sebuah minimarket yang berjarak sekitar 200 meter dari rumah. Setelah mengambil barang-barang yang saya butuhkan dan memasukkannya ke keranjang saya segera menuju kasir. Sesampai di kasir saya teringat bahwa mama tadi meminta saya untuk membeli gula. Saya segera menuju stand yang mendisplay gula pasir dan kembali menuju kasir. Saya membayar sesuai dengan total belanja yang disebutkan kasir kemudian segera berlalu.

Sesampai di rumah saya menyerahkan gula pasir kepada mama. Saya menghampiri kakak yang sibuk di dapur menyiapkan bahan-bahan untuk membuat donat. Kakak meminta saya untuk mengambil timbangan untuk menimbang tepung sehingga sesuai dengan takaran yang semestinya. Saya pun segera mengambil timbangan tersebut. Seusai menyiapkan adonan donat, mata saya tertuju pada gula yang tadi baru saya beli. Tiba-tiba saya iseng ingin menimbang gula tersebut.

Saya pun menimbangnya dan apa pasal yang saya temukan? Gula yang pada kemasannya tertulis seberat 1 kg  setelah saya timbang nyatanya hanya seberat 900 gr. Saya kaget sekali dan merasa tertipu. Ini jelas penipuan dan saya pikir ini bukan ketidaksengajaan karena selisih berat mencapai 100 gr atau 10% dari yang tertulis dikemasan. Fakta ini hendaknya menjadi bukti bahwa berbelanja di pasar modern juga rentan penipuan. Kita hendaknya sebagai konsumen harus tetap kritis dan waspada terhadap aneka produk yang kita beli. Kadang kala kita berpindah dari satu produk ke produk lain karena terdapat sedikit selisih harga [lumayan pengiritan hehehe]. Cobalah untuk tetap mengawasi apakah produk itu benar-benar murah atau ada faktor lain yang kita tidak tahu, bisa jadi beratnya tidak sama [walaupun di kemasannya tertulis sama antara satu produk dengan produk yang lain yang sejenis].

Kasus yang secara tidak sengaja saya temukan ini justru bukan dalam rangka saya hendak beralih produk atau tergiur oleh  penawaran harga yang lebih murah, sama sekali tidak. Harganya sama dengan harga gula yang biasa dibeli mama saya di pasar tradisional yakni Rp. 12.000,- per kg. Namun untuk gula dan sembako lainnya kami lebih terbiasa membelinya di pasar tradisional.

Mari menjadi konsumen yang kritis dan perangi produk-produk yang ditawarkan oleh perusahaan-perusahaan yang tidak sportif dalam bersaing.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun