Pesan pertamu untukku takkan terlupakan, pesan inilah yang menjadikan aku lebih baik. Mungkin saat itu aku belum mengerti akan indahnya menjaga aurat seorang wanita tapi setelah mengenalmu begitu indah pesan yang kau berikan padaku. Pesanmu, "jadilah wanita itu bagaikan kapas putih". Ku menjawab, "kok bisa kapas putih, alasannya apa?". Pesanmu, "wanita jika bagaikan kapas putih akan terjaga, tapi jika wanita itu bagaikan kapas yang berwarna warni, maka banyak orang yang akan mendekati dan mengambilnya, maka dari itu jadilah wanita yang bagaikan kapas putih, agar kau bisa terjaga". Balasku, "hanya dengan senyuman dan Terima kasih Ya Rabb."
Pesanmu yang takkan ku lupakan, kini ku hanya bisa mengenang keindahan itu, dan ku selalu berdo'a Allah SWT selalu menjagamu disetiap hembusan nafasmu.