Mohon tunggu...
KOMENTAR
Cerpen Pilihan

Tuhan, Mengapa Aku Miskin?

9 Mei 2024   15:40 Diperbarui: 7 Juli 2024   16:51 181 9
Baju seragam yang lusuh, kerahnya menguning dan bagian lainnya ditumbuhi jamur seperti gerombolan semut hitam. Sudah tidak layak pakai. Anwar tidak memiliki pilihan lain selain tetap memakainya karena sang nenek, Mirah, belum bisa membelikan yang baru, toh buat beli beras yang harganya mendadak melambung tinggi pun nyaris tak mampu. Anwar sering menarik kembali harapan akan dibelikan sesuatu yang baru ketika mengingat apa yang ia miliki seperti pakaian kebanyakan hanya didapat dari uluran tangan orang lain. Bocah sebelas tahun yang masih duduk di kelas lima sekolah dasar itu sering merasa seolah tidak diperkenankan memiliki keinginan lebih dari kemampuan sang nenek dalam memenuhi kebutuhannya. Ia sadar menjadi miskin memang tidak boleh banyak maunya. Keinginan dan harapannya selalu terbunuh oleh keadaan.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun