Mohon tunggu...
KOMENTAR
Horor Pilihan

Loteng Tante Amara

3 Maret 2024   16:13 Diperbarui: 21 Maret 2024   20:59 454 8
Gelitikan jari-jemariku pada perut buncit Kuroi seketika terhenti, sedari tadi aku tak berhenti terkikik karena Kuroi begitu lucu, tetapi setelah mendengar sesuatu dari atas, semuanya berubah menjadi mendebarkan. Kuroi tak lagi meronta manja, pandangannya sama denganku tertuju ke langit-langit. Kuroi mengeong berkali-kali sembari tetap melihat ke atas, mataku turun naik antara Kuroi dan langit-langit. Aku menelan ludah seturut dengan itu darahku berdesir hebat, suara derap langkah yang bersumber dari loteng semakin tak terbendung. Kuroi tiba-tiba melompat dari kasur lari terbirit-birit keluar kamar dan aku pun mengikutinya. Kucing Persia berbulu sepekat arang itu naik ke tangga dengan cepat. Belum juga kakiku menapaki anak tangga pertama, suara Tante Amara lebih dulu menghentikanku.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun