Surakarta - Solo belum tidur, para penjual angkringan masih sibuk melayani pembeli, muda-mudi masih asik bersenda di bawah tenda, lampu-lampu pusat kota belum padam, deru mesin kuda besi masih terdengar kencang, pun juga dapur kecil milik laki-laki paruh baya itu masih mengepul.
KEMBALI KE ARTIKEL