Mohon tunggu...
KOMENTAR
Olahraga

kita harus meniru korea (sepakbola)

11 Oktober 2011   05:48 Diperbarui: 26 Juni 2015   01:05 550 0
Demam korea (selatan) tengah menghinggapi negeri ini,terutama anak muda yang keranjingan segala sesuatu dari negeri Lee Myung-Bak itu. Mulai dari drama,fashion dan musik,begitu euforianya menggema sehingga boyband dan girlband yang kekorea-koreaan sangat digandrungi dan jadi trending topic belakangan ini. Muncul dalam benak saya,kenapa harus meniru korea? pertanyaan serupa yang didaratkan kepada para personel girlband dan boyband yang "korean wanna be" di infotainment,dan secara konsensus mereka menjawab. Bahwa korea memiliki style yang unik,bahkan ada beberapa yang menjawab bahwa mereka menyukai etos hidup orang korea. Ya etos hidup orang korea,dan dalam lagu kebangsaan mereka "aegukga" yang berarti cinta sudah terjawab bagaimana etos hidup mereka yang sangat bersemangat dalam membangun negerinya. Tapi menurut saya banyak lagu wajib kita juga yang mengajari hal serupa namun tidak memberi arti apa-apa dalam hidup kita atau mungkin kita sendiri yang kurang memahami lagu wajib itu? mungkin. Saya pernah membuat status di Facebook yang bunyinya seperti ini: "DIRGAHAYU TNI KE 66,MARI BERSAMA KITA BERANTAS SOSOK-SOSOK BERWUJUD INDONESIA NAMUN BERHATI KOREA-JEPANG DI BUMI NUSANTARA INI,KARENA SESUNGGUHNYA MEREKA LAH BAHAYA LATEN BAGI KEUTUHAN NEGARA KESATUAN REPUBLIK INDONESIA". Dan luar biasanya status di FB saya memancing reaksi keras yang menyatakan bahwa saya sok nasionalisme(apa salah kalo orang berjiwa nasionalisme) dan menuduh saya berpikiran sempit karena mereka para pencinta korea hanya menggandrungi fashion,musik dan drama tapi tetap cinta tanah air,dan ketika saya balik mendebat mereka untuk menunjukkan kecintaan mereka terhadap tanah air. Mereka sulit menunjukkan karena jiwa korea telah merasuki diri mereka. Dan saya tegaskan kepada mereka bahwa saya juga menyukai sesuatu hal dari korea,mereka tanya apa itu? Dengan tegas saya menjawab "PARK JI-SUNG". Ya,saya fans klub sepakbola inggris Manchester United (tapi dalam hati tetap bersemayam PERSIB dan PSS SLEMAN,hehehe). Dan Ji-Sung adalah salah satu andalan SAF untuk lini tengah THE REDS DEVILS. Dari kontroversi status saya di FB tersebut yang membuat saya di blok oleh pendebat saya itu (saking cintanya korea dia memblok saya,hehe),Membuat saya jadi berpikir bahwa KITA HARUS MENIRU KOREA. Jika para pencinta korea yang puritan itu berani membela panji korea mereka dengean tegas,Maka seluruh Staf PSSI,wim rijsbergen,Pemain Timnas dan suporter sepakbola indonesia harus ikut turut serta "mengkoreakan" sepeakbola nasional.Jika para pencinta korea hanya memuja korea selatan maka kita sebagai pencinta sepakbola harus mendesak PSSI untuk meniru Korea selatan dan Korea utara yang serempak hadir di piala dunia Afsel tahun lalu. Bagaimana cara menirunya? Mungkin itu pertanyaan yang hadir dalam benak anda membaca coretan ini.Jika para boyband dan girlband lokal meniru style para pesohor korea,maka PSSI harus meniru format liga korea selatan yang sangat tertata mulai dari amatir hingga K-League.Meskipun K-League pernah didera kasus korupsi juni silam tapi para pemain,wasit dan para pejabatnya segera bertindak tegas dalam menumpas kasus korupsi.Pada tahun 1921, Turnamen Sepak bola Seluruh Korea diadakan untuk pertama kalinya, dan kemudian pada tahun 1928 asosiasi sepakbola korea selatan didirikan, sehingga menciptakan fondasi untuk mengembangkan sepak bola di Korea. Selama periode penjajahan kolonial Jepang di Korea, sepak bola turut berperan dalam mengurangi perasaan frustrasi yang dialami warga Korea dan memperkuat harapan akan kebebasan.Dan hasil dari Liga ini adalah kesuksesan menjadi penyelenggara dan menempati Posisi ke 4 pada PD 2002 silam.Para pemain profesional yang menyebar ke Liga besar di eropa,seperti Park Ji-sung yang memulai karir di myongji university hingga meraih trofi Liga Champions bersama MU. Sementara Negeri komunis pimpinan Kim Jong Ill yang cenderung tertutup ini juga memiliki kompetisi domestik yang sangat tertata,Liga domestik Korea utara adalah tempat lahirnya para bintang korea utara yang siap membela panji Timnas mereka.Dan alumni dari Liga korea utara ini banyak yang berkiprah di Luarr negeri juga seperti Jong Tae-Se yang menjadi andalan di barisan depan klub Jepang Kawasaki Frontale. Dan saking hebatnya jiwa nasionalisme mereka pada perhelatan PD Afsel lalu sebelum dilumat Brazil tampak pemain korea yang bernama Jong Tae Se menangis saat lagu kebangsaan mereka dilantunkan.Betapapun Korea Utara terisolasi secara politik dari masyarakat internasional, untuk urusan sepak bola, Pyongyang justru bersikap kooperatif. Selain Jong, tiga pemain lain baru-baru ini pindah ke liga utama Cina. “Korea Utara menyadari, mereka hanya bisa maju jika pemainnya pergi ke liga lain,“ ujar seorang investor Swiss yang kini aktif di liga Korea Utara belum lama ini kepada harian Jerman, Die Welt. Ia percaya, serdadu-serdadu Kim tidak lama lagi akan bisa merumput di Eropa. Maka menurut saya kalo ingin meniru,maka menirulah hal yang akan membuat kebanggan untuk negara ini bukan hanya sebatas keegoan pribadi.Untuk Timnas yang akan berlaga nanti,tirulah semangat para pemain timnas Korea (utara dan selatan) yang tak kenal menyerah.Untuk suporter timnas maka tirulah semangat suporter korea selatan yang tertib dan menjaga nama baik negara. sekian dari saya,Sukses untuk sepakbola Nasional.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun