"Dihadapinya mesin yang agung itu dengan kegagahan seorang Bima, ditimbangnya biji yang sudah dikoyak-koyak sehalus tepung, digabungkannya portafiter dengan mesin, selintas pandang aliran coklat pekat mulai mengalir membasahi gelas. Tak puas sampai disitu, dia pun mengeluarkan susu dari lemari pendingin, yang siap ia berikan putaran. Gelas dan milk jug mulai berhadapan, dengan sedikit tuangan yang memutar, 1..2..3 sebuah angsa lahir dengan aesthetic yang siap dibagikannya melalui instagram, lengkap dengan sebaris tulisan "
More beautiful than you". Senyum kemenangan mulai mekar dibibirnya, dengan sedikit pujian kedalam dirinya, ia pun bergumam, aku lah sang barista".
KEMBALI KE ARTIKEL