Kala itu, kenangan akan suara emas yang keluar dari mesin kecil yang setiap tahun harus membayar pajak bernama radio sulit untuk dilupakan. Radio menjadi teman kala setiap malam bermain bersama-sama tetangga, menikmati cahaya bulan. Sambil menggelar tikar mendong, mendengar cerita dan berita.
KEMBALI KE ARTIKEL