Yang menjadi pertanyaan adalah kenapa Gibran, dan timses di belakangnya, selalu menolak untuk hadir di berbagai acara debat, dan hanya akan datang di debat resmi yang dihelat oleh KPU? Sah-sah saja para pendukung capres lain menudingnya takut dengan debat, apalagi dua kompetitornya adalah dua orang politisi kawakan, Mahfud MD dan Cak Imin yang sejak mahasiswa adalah aktivis kampus yang sudah makan asam garam dunia diskusi publik.
Namun, saya agak lain memandangnya, Gibran dan timses di belakangnya tentu sudah berhitung terkait efek dari penolakannya terhadap berbagai undangan debat selama ini.Â