Berakhirnya perang Diponegoro di tahun 1830 setelah berlangsung selama 5 tahun membawa malapetaka besar untuk penduduk Jawa khususnya Jawa Tengah, banyak wilayah diambil ke tangan Belanda dari kekuasaan Kasultanan dan Kasunanan sebagai ganti atas biaya perang. Setelah jatuh ke tangan Belanda wilayah-wilayah tersebut tidak lagi berada di bawah kekuasaan kerajaan-kerajaan yang tersebar di seluruh tanah Jawa.Â
Namun dibagi menjadi beberapa Karesidenan - Kabupaten - Distrik untuk mengakomodasi kepentingan Kolonial Belanda dalam mengeksploitasi sumber daya alam dan sumber daya manusia. Hal tersebut dikarenakan memang Perang Diponegoro menghabiskan biaya yang sedemikian besar sehingga menguras kas Kerajaan Belanda yang memang kondisinya sedang menipis. Tak kurang dari 20 juta gulden harus dikeluarkan dari kas kerajaan Belanda untuk ongkos Perang Diponegoro yang berlangsung selama 5 tahun tersebut.
KEMBALI KE ARTIKEL