Hari-hari ini, kita kembali disuguhi cerita tentang rencana kocok ulang kabinet yang akan berusia dua tahun. Dan hari-hari ini pula kita dapat saksikan kembali betapa drama tentang kesungguhan presiden untuk mengocok ulang kabinetnya demi peningkatan kinerja pemerintahannya dipertontonkan. Tak kurang sejak kemaren presiden tidak lagi berkantor di istana Negara, namun memilih berdiam diri di puri cieas sambil mendiskusikan tentang siapa-siapa yang musti digeser atau diganti dengan orang-orang di lingkar terdekat dirinya.